Review perkuliahan Manajemen
Pemasaran Jasa Pendidikan. Selasa, 24 Maret 2015
A. Positioning (Penempatan)
Positioning
adalah proses membedakan produk jasa dibandingkan dengan pesaing, terkait
dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen.
Tiga
langkah positioning:
1)
Mengenali keunggulan yang mungkin dapat
ditampilkan
2)
Memilih keunggulan yang paling kuat
3)
Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada
target pasar
Kesalahan
positioning:
1)
Underpositioning : Konsumen tidak mengenal
keunggulan produk
2)
Overpositioning : Konsumen punya gambaran
minimal keunggulan produk
3)
Confused positioning : Konsumen tidak merasa
pasti, banyak janji
4)
Doubtful positioning : Ada keraguan terhadap
kualitas produk
B. Marketing
Mix
(Bauran Pemasaran)
Marketing Mix is The tools
avalaible to a business to gain the reaction it is seeking from is target
market in relation to its marketing objectives.
Artinya,
Bauran
Pemasaran adalah suatu perangkat yang tersedia untuk meningkatkan keuntungan,
terkait dengan reaksi yang tampak dari target pasar yang berhubungan dengan
tujuan pengembangan.
Ada
7 komponen dalam marketing mix (7 PS), yaitu:
1)
Product: Produk yang berkualitas relative
harganya mahal
2)
Price: Harga murah, orang tidak percaya
barangnya bagus
3)
Place: Tempat yang tepat dan mudah dijangkau
4)
Promotion: Bagaimana
diinformasikan,diiklankan
5)
People: Orang yang menjual produk harus
menarik, dilihat dari siapa yang melayani
6)
Process: Proses pembuatan diperlihatkan
7)
Physical Environment: Tempat, cuaca,
lingkungan yang mempengaruhi untuk kebijakan
Traditional
4 ps extended to encompass growth of service industry (4 Komponen
utama diperluas untuk mencakuppertumbuhan industri jasa)
1)
Product
Product is the actual item that a
costumer purchases, including the packaging, image, guarantee, and after sales
service. Artinya,
Produk
adalah item yang akan konsumen beli, termasuk kemasan, gambar,
garansi, dan setelah penjualan.
Product
terdiri dari:
a)
Design : Desain seperti apa dalam produk
tersebut
b)
Technology : Teknologi apa yang digunakan
untuk membuat suatu produk
c)
Usefulness : Kebermanfaat suatu produk
d)
Convenience : Kenyaman yang didapat jika
menggunakan produk tersebut
e)
Value : Nilai yang bertambah pada suatu
produk
f)
Quality : Bagaimana kualitas suatu produk
g)
Packaging : Bagaimana kemasan suatu produk
h)
Branding : Merek suatu produk
i)
Accessories : Aksesoris yang terdapat pada
suatu produk
j)
Warranties : Garansi/jaminan suatu produk
Metode
yang digunakan untuk memperbaiki/membedakan produk dan meningkatkan penjualan
atau target penjualan lebih efektif untuk memperoleh keunggulan kompetitif,
antara lain sebagai berikut:
1)
Extension strategies : A business wishing to
extend to life of a product which has reached maturity or is in decline can
after one or more of the marketing mix by changing. Artinya, ( Bisnis yang
ingin memperpanjang hidup suatu produk yang telah mencapai kematangan atau
penurunan dapat setelah satu atau lebih dari bauran pemasaran dengan mengubah.)
a)
Product: Memperbaharui kemasan dan
mengenalkan versi baru
b)
Price: Menurunkan harga untuk menarik
konsumen
c)
Promotion: Memperluas cara promosi dengan
iklan baru yang lebih menarik
d)
Place: Merubah tempat dimana produk itu dapat
dibeli ke tempat yang mudah dijangkau
2)
Specialised Versions: Membuat versi baru yang
berbeda dengan sebelumnya
3)
New editions: Edisi baru yang lebih menarik
dan sesuai dengan keinginan konsumen
4)
Improvements-real or otherwise: Memperbaiki
untuk menyempurnakan produk atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada
5)
Changed Packaging: Merubah kemasan produk
agar lebih menarik
6)
Technology: Menggunakan teknologi yang
terbaik untuk menciptakan suatu produk
Branding
a)
A product with a personality (Sebuah produk
dengan menggambarkan kepribadian)
b)
In stantly recognizable by logo, packaging,
taste, advertising and other features (Memperkenalkan dengan logo, kemasan,
rasa, iklan dan fitur-fitur yang lain)
c)
Believed to be a guarantee of quality
(Percaya bahwa ada garansi dari kualitas)
d)
Some brands have “snob value” (Beberapa
produk memiliki nilai kebanggaan)
e)
Usually cost more (Biasanya harganya lebih
mahal)
Branding
Loyality
Some costumers are loyal to a particular
brand. They willy buy the brand again and again and also other associated
products. Artinya, (Beberapa pelanggan setia kepada merek
tertentu. Mereka akan membeli merek lagi dan lagi serta membeli juga
produk-produk lain yang terkait)
a) Fairy wishing-up liquid
b) Fairy washing powder
c) Fairy dishwasher
powder
The
product is often sold in places that reinforce the brand image (Produk hanya
dijual ditempat tertentu untuk membangun brand pada diri konsumen karena
tidak dijual disembarang tempat)
2)
Price
Harga
adalah jumlah tertentu yang harus disiapkan konsumen untuk membeli suatu produk.
a) Price strategies (Strategi harga)
1.
Skimming : Harga yang tidak pasti atau dapat
berubah sesuai keadaan, yang akanmembuat konsumen tertarik. Contoh: penawaran
rumah/apartment jika membayar DP sebelum tanggal yang ditentukan akan mendapat
diskon
2.
Penetration : Membuat harga yang lebih murah
daripada harga pesaing
3.
Psychological : Perbedaaan harga anatara
penjual satu dan yang lainnya akan mempengaruhi psikologi konsumen
walaupun hanya beda 1 angka nominal didepan harga
4.
Cost-plus : Strategi memberi tambahan pada
saat konsumen membeli produk. Misalnya beli 2 gratis 1
5.
Loss leader : Strategi menjual produk dengan
harga murah mendapatkan untung sedikit tapi produk terjual banyak
Bagaimana harga yg bagus untuk sebuah
produk?
Menentukan
harga yang tepat merupakan bagian yang sangat penting bagi marketing mix.
Berapa banyak biaya yang akan dibayar
tergantung pada:
a.
Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk
membuat produk
b.
Berapa banyak pesaing
c.
Meskipun anda sedang mencoba/menguji produk
baru
d.
Image apa yang akan ditimbulkan/dibangun
untuk produk anda.
Pengambilan keputusan
a.
Apabila ingin menyerang pasar maka
strateginya adalah harga yang murah. Tetapi dengan pertimbangan barang yang
dikeluarkan harus banyak
b.
Harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda
c.
Harga tinggi bisa ditawarkan jika produk anda
terlihat lebih baik dibanding pesaing anda.
Teknik pemberian harga
a.
Time based : Berapa lama waktu yang
diperlukan untuk memproduksi
b.
Cost plus: berapa laba yang diharapkan
c.
Start up penetration pracing: Jika barang
baru, bagaimana bisa melakukan penetrasi
d.
Of the top or price skimming: barang yang
asiknya cuma sementara, 2-3 hari.
e.
Destroyer: membeli produk dengan harga yang
sangat murah
f.
Market-oriented: siapa yang menjadi sasaran
pasar membeli produk dengan harga yang sama dengan kompetitor